Sebuah foto dan video memperlihatkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang diduga dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tiri-nya viral beredar di media sosial. Tak hanya di aniaya, korban bahkan ditelantarkan di jalanan seorang diri.
Dilansir dari unggahan di Instagram @memoefriantto, korban yang mengalami luka-luka dan lebam hampir di sekujur tubuh terlihat bingung dan ketakutan. Berikut ulasannya:
Ditinggalkan Orang tuanya
Dilansir dari Instagram @memoefriantto, anak perempuan berusia 5 tahun tersebut ditinggalkan oleh ayah dan ibunya di halaman seorang warga beranama Sri Hartanti (41) yang berlokasi di Jalan Kopi Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit pada Minggu, (23/8) kemarin.
"Anak tersebut diantar seseorang yang diakui korban sebagai ibunya. Saat itu perempuan tersebut menggunakan masker, sehingga tidak bisa saya kenali," kata Sri Hartati dikutip dari @memoefriantto, Senin (24/8).
Diduga Korban Aniaya
Saat ditemukan oleh warga, kondisi korban terlihat terdapat luka dan lebam-lebam hampir di seluruh tubuh. Bocah perempuan tersebut diduga menjadi korban aniaya oleh orang tua tiri-nya.
Menurut pengakuan korban, ia ditampar oleh ayah tirinya dibagian wajah hingga memar. Kemudian, tangan kiri korban juga patah karena dipelintir oleh ibunya. Tak hanya itu, dibagian belakang tubuh korban juga ditemukan banyak luka memar yang diduga akibat sering dipukuli.
Korban dibawa oleh Lembaga Swadaya Masyarakat
Korban yang ditemukan oleh warga setempat pun langsung diberi pertolongan. Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban terlihat sangat lemas. Saat ini, korban telah dibawah oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Murjani Sampit.
Kasus Masih Diselidiki
Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Zaldy Kurniawan mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut.
"Masih kita selidiki, anggota di lapangan," kata Zaldy mewakili Kapolres AKBP Harris Abdoel Jakin seperti dikutip dari Instagram @memoefriantto.
Kapolres Kotim Jenguk Korban
Setelah berita ini beredar, Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin, meninjau secara langsung untuk melihat keadaan korban di ruang IGD RSUD dr. Murjani Sampit.
"Saya sudah cek langsung ke rumah sakit, melihat kondisi korban langkah yang kita lakukan yakni Prioritas utama untuk pemulihan cedera dan trauma psikologisnya," ungkap Harris dikutip dari @memoefriantto, Senin (24/8).
Pelaku Dicari
Lebih lanjut, Harris mengatakan jika pihak kepolisian tengah berupaya memburu ibu kandung dan kekasihnya tersebut. Ia menjamin secepatnya kedua pelaku akan segera diringkus polisi.
"Pelaku masih dalam pengejaran, dan pasti secepatnya bisa kita ringkus," pungkasnya.

